Jumat, 10 Agustus 2012

Intermezzo di Bulan Ramadhan



Konon, uang seribu dan seratus ribu memiliki asal-usul yang sama tapi mengalami nasib yang berbeda. Keduanya sama-sama dicetak di PERURI dengan bahan dan alat-alat yang oke. Pertama kali keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu sama-sama bagus, berkilau, bersih, harum dan menarik. Namun tiga bulan setelah keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu bertemu kembali di dompet seseorang dalam kondisi yang berbeda.

Uang seratus ribu berkata pada uang seribu : “Ya, ampiiiuunnnn. ……… darimana saja kamu, kawan? Baru tiga bulan kita berpisah, koq kamu udah lusuh banget? Kumal, kotor, lecet dan….. bau!Padahal waktu kita sama-sama keluar dari PERURI, kita sama-sama keren kan….Ada apa denganmu?”

Uang seribu menatap uang seratus ribu yang masih keren dengan perasaan nelangsa. Sambil mengenang perjalanannya, uang seribu berkata : “Ya, beginilah nasibku , kawan. Sejak kita keluar dari PERURI, hanya tiga hari saya berada di dompet yang bersih dan bagus. Hari berikutnya saya sudah pindah ke dompet tukang sayur yang kumal. Dari dompet tukang sayur, saya beralih e kantong plastik tukang ayam. Plastiknya basah, penuh dengan darah dan taik ayam. Besoknya lagi, aku dilempar ke plastik seorang pengamen, dari pengamen sebentar aku nyaman di laci tukang warteg. Dari laci tukang warteg saya berpindah ke kantong tukang nasi uduk, dari sana saya hijrah ke ‘baluang’ (pren : tau kan baluang…?) Inang-inang. Begitulah perjalananku dari hari ke hari. Itu makanya saya bau, kumal, lusuh, karena sering dilipat-lipat, digulung-gulung, diremas-remas. ……”

Uang seratus ribu mendengarkan dengan prihatin.: “Wah, sedih sekali perjalananmu, kawan! Berbeda sekali dengan pengalamanku. Kalau aku ya, sejak kita keluar dari PERURI itu, aku disimpan di dompet kulit yang bagus dan harum. Setelah itu aku pindah ke dompet seorang wanita cantik. Hmmm… dompetnya harum sekali. Setelah dari sana, aku lalu berpindah-pindah, kadang-kadang aku ada di hotel berbintang 5, masuk ke restoran mewah, ke showroom mobil mewah, di tempat arisan Ibu-ibu pejabat, dan di tas selebritis.
Pokoknya aku selalu berada di tempat yang bagus. Jarang deh aku di tempat yang kamu ceritakan itu. Dan…… aku jarang lho ketemu sama teman-temanmu. ”

Uang seribu terdiam sejenak. Dia menarik nafas lega, katanya : “Ya. Nasib kita memang berbeda. Kamu selalu berada di tempat yang nyaman. Tapi ada satu hal yang selalu membuat saya senang dan bangga daripada kamu!” 

“Apa itu?” uang seratus ribu penasaran.

“Aku sering bertemu teman-temanku di kantong-kantong kolekte di gereja dan di kotak-kotak amal di mesjid atau di tempat-tempat ibadah lain. Hampir setiap hari aku mampir di tempat-tempat itu. Jarang banget tuh aku melihat kamu disana…..”

gimana inspiratif dan menghibur kan..
enjoy it... : )

Minggu, 05 Agustus 2012

Sedikit Cerita Tentang Lupus


" Lupus Wields"

Setelah ditinggalkan dan memendam kebencian terhadap ayahnya, Rufus Wields berkeinginan untuk melampaui kemampuan ayahnya dan menjadi salah satu pemburu (bounty hunter) terbesar di dunia. Ia menghabiskan bertahun-tahun sendirian seperti serigala untuk mengasah keterampilan dan menyempurnakan skill yang mematikan, dan setelah akhir perburuan yang panjang di Aernas, Rufus bersiap kembali ke Underworld, namun ia tiba-tiba menemukan api biru misterius dan memutuskan untuk menyelidiki hal tersebut. masa kecil Rufus yang kelam telah membuatnya menjadi karakter yang sangat dingin dan penuh perhitungan. Dia lebih suka bekerja sendiri dan tidak mempercayai siapa pun.

Clannya rufus yang dikenal sebagai Haros di KGC (koren grandchase) dan BGC (brasil granchase). Para Haros adalah demon asli Underworld, merupakan kumpulan pejuang dan para pemburu hadiah, yang diharapkan mampu menjaga perlindungan terhadap keseimbangan antara Aernas dan Underworld. Mereka memiliki kemampuan untuk berhubungan dengan roh jahat dan mampu mengirim mereka kembali ke penjara Underworld atau menhancurkan mereka selamanya, tergantung pada keadaan. Rufus wields memiliki berbagai jenis senjata. Ketika mendapatkan semua job, yaitu:

Eyeteeth (dual pistol)
Nether Blade (belati)
Rupture (shotgun)
Soul Arbiter (minigun)

Rufus dikenal sebagai saudara tiri Lass dan sekaligus saingannya.dari foto Lass dan Rufus menunjukkan bahwa wajah mereka terlihat sama, namun gaya rambut mereka berbeda. Rufus adalah seorang demon, dan dari percakapannya di dungeon Nightmare Circus mengungkapkan bahwa Lass hanya setengah manusia. Ini membuktikan bahwa orang tua mereka adalah demon. Hal ini mengisyaratkan dalam beberapa versi lain dari Grand Chase dan langsung dinyatakan oleh BGC (Brasil Grandchase) Lass dan Rufus memiliki ayah yang sama. Hal ini belum dikonfirmasi pada saat ini dalam versi NA.

Bagaimana? Keren kan? :)


sumber : http://grandchase.wikia.com/wiki/Grand_Chase_Wiki